Sabtu, Maret 31, 2012

Happy Puppy

Kali ini saya mau bagi-bagi kebahagian..hehehe...
Saya akan perkenalkan anjing-anjing imoet saya...Anjing dirumahku berjumlah 2 ekor..dan seperti halnya manusia punya kepribadian yang berbeda..hahaha
Dogy SimiliKitty

Yang satu ini anjing paling tua di rumah saya, named Dogy umurnya udah 6 tahun (kalo disetarin ma umur manusia sama dengan 42 tahun--katanya sih umur setahun anjing sama dengan 7 tahun umur manusia)..Wah kalo lagi bete, mukanya murung mulu...huft...tapi begitu lagi senang..ampun dah..jangan ditahan, pengen maen terus tuh.




Dan yang satu ini anjing paling muda di rumahku, baru berumur 1 tahun...yah taulah anjing-anjing muda kayak gimana, penuh gairah dan nakalnya minta dihajar...Y___Y.. Bandel banget nih yang satu ini..

Sleppy
























Anjing-anjing kecil di bawah ini lucu-lucu kan, sayang bukan punyaku...punya sepupuku...hehe). Anjing kecil ini memang bisa bikin saya gregetan karena saking gemesnya... Apalagi yang abu-abu gendut tuh paling suka cari perhatian..(haduh...haduh..lucu-lucu banget)
Choco (begitu panggilan sementaranya; yang coklat)  hilang sebelum di adopsi. Akhirnya yang satunya terpaksa segera di adopsi sama tetanggaku sebelum hilang

Mirip sama ibunya..Betina juga tuh. Klop dah sama induknya

Dia dipanggil Abu sama adik sepupu saya..:D. Paling aktif dah kalo diajak maen.

Tentang Kupang

Anda pernah mendengar tentang Kota Kupang? Maybe yes maybe no!!..Saya bisa mengerti...Oleh karena itu, saya mau cerita-cerita dikit tentang kota kecil ini. Pertama yang didefinisikan dari Kota Kupang adalah Kota Kasih yang hot...hihi
Yah bisa jadi...gila panasnya bisa menusuk sampek ke tulang "hueks...gila kan" tapi Kota Karang ini masih the best lah."kembali pada pepatah lama..home sweet home "selalu ngangenin"..betul ko sonde?!"...
Kota yang berdiri tahun 1996 ini sekarang makin berkembang..bayangkan aja sekarang hotel-hotel udah pada banyak dibangun di Kupang..Sampai heran saya!! Hanya karena punya laut jadi makanya tuh hotel jadi pada bajibun...maybe yes maybe no!! or political will!! "haha ga mau bahas dah"
Makanan khas Kota Kupang seperti jagung bose, se'i babi (yang satu ini nih paling banyak dicari..mank makyoosss dah se'i buatan Kupang...-tapi saya ga begitu suka masakan babi). Oya dan satu lagi Abon. Menurut aku sih..abon di Kupang punya cita rasa yang berbeda..nendang banget dah rasanya..dagingnya juga berasa banget. Satu lagi, kalo anda penggemar makanan pedas, Kota Kupang punya sambal luat manalagi asli buatan Kupang.hm..mantap banget pedasnya.."huif,,sampe keringatan nih nulisnya"
Sebagai bahan pertimbangan coba liat berita ini..Se'i-nya Kupang pasti ga ada yang ngalahin..hehehe
Oya..biar lebih jelasnya,,saya ajak jalan-jalan yuk...

Nah ini pusat belanjanya (memang ada mall sih) tapi pusat perbelanjaan terbesar sebelum adanya mall ya di daerah ini (daerah Kota Lama-Gambar 1&2). Yah kalo di Bandung kayak Ciwalk lah...tapi yang ini masih sederhana dan sedikit berantakan. Bangunan-bangunan di Kota Kupang khususnya yang berada di pinggir pantai biasanya dibangun di atas karang (sebenarnya udah menyalahi aturan sempadan pantai tuh).. Sebenarnya kalo mau di tata ma pemerintah bagus ni..soalnya udah di tepi pantai pusat perbelanjaan lagi..kan bagus banget tuh kalo shopping sambil liat pemandangan bagus..hehee
Gambar 1 Kota Lama
Gambar 2 Kota Karang (Bangunan di atas karang)
Gambar 3 (Hotel yang baru dibangun Tahun 2012)

Gambar 4 Hotel ASTON
Mengenai hotel-hotel yang dibangun di pinggir pantai, saya tunjukin salah satu contohnya..Nantinya ada 3 hotel yang akan dibangun di pinggir pantai Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang dan diantaranya adalah hotel Aston (pagar biru)..Bisa dibayangkan 5 tahun lagi pantai Kota Kupang bakal rame banget dan semoga tidak mengotori pantai yang masih biru jernih.. :D
Masih segitu fotonya...belum mencerminkan Kotanya sih tapi bakal saya update lagi foto-fotonya...
Mengenai makanannya saya mohon maaf karena belum ada dokumentasinya,..hehe
Salam..




Batas Daratan Wilayah Pesisir



Kali ini saya mau
share mengenai batasan wilayah pesisir yang umumnya dipakai di Indonesia. Beberapa pustaka yang saya pelajari, belum banyak yang dapat memberikan kepastian batasan wilayah pesisir yang dapat dipakai. Menurut DKP sih batasan terjauh daratan itu adalah batas administrasi desa/kelurahan terdekat dari pinggir pantai....mungkin itu bisa berlaku secara umum, namun dilihat dari definisinya wilayah pesisir itu kan wilayah yang masih dipengaruhi oleh aktivitas daratan maupun aktivitas laut
(Lengkapnya seperti ini: Menurut Soegiarto, 1976 (dalam Dahuri et al 2008:8), definisi wilayah pesisir yang digunakan di Indonesia adalah daerah pertemuan antara darat dan laut; ke arah darat wilayah pesisir meliputi bagian daratan, baik kering maupun terendam air, yang masih dipengaruhi sifat-sifat laut seperti pasang surut, angin laut, dan perembesan air asin, sedangkan ke arah laut wilayah pesisir mencakup bagian laut yang masih dipengaruhi oleh proses-proses alami yang terjadi di darat seperti sedimentasi dan aliran air tawar, maupun yang disebabkan oleh kegiatan manusia di darat seperti penggundulan hutan dan pencemaran)
Nah, karena kebetulan saya lagi meneliti tentang daerah daratan pesisir, saya jadi bingung harus mau menentukan berapa luas daerah yang masih terpengaruh oleh pantai (Sempat syok juga dosen ga mau nyetujuin dari definisi pesisir menurut DKP..Y_Y) Akhirnya saya nemu batasan daratan pesisir yang pernah diteliti sama UNDIP>bisa dibaca lengkap disini<. Ternyata batasan daratan pesisir yang paling dekat itu sampe 2 km dari pasang tertinggi...Jauhnya.. dan berdasarkan hasil telaah pustaka dari Kodoatie dan Sjarief tentang Tata Ruang Air, disebutkan wilayah daratan pesisir minimal adalah 2 km (itu sih menurut telaah pustaka dari penulis juga terhadap pustaka yang lain dari luar negeri). Saya memutuskan untuk langsung menyetujui teori-teori tersebut..dan alhasil saya lupa kalo daerah penelitian saya merupakan wilayah dengan kondisi berbukit dan jenis tanah karang....hahaha..(bisakah anda menangkap maksud saya..teori-teori tersebut tidak cocok untuk diterapkan diwilayah studi saya) karena secara kondisi eksisting..wilayah yang masih dipengaruhi oleh laut hanya berkisar antara 200 - 500 meter saja (hal ini saya tinjau berdasarkan wilayah yang terkena intrusi air laut dan kondisi tanah serta topografinya dan masukan dari pihak Bappeda :D)
Memang sih sudah di warning sama Bapak Koodatie dan Sjarief dalam bukunya, kalo batasan itu harus dilihat juga berdasarkan beberapa pertimbangan, seperti topografi, tataguna lahan, kawasan perkotaan atau pedesaan, kawasan cagar alam dan kawasan cepat tumbuh.

So..buat yang tertarik tentang daratan pesisir..cek and ricek dulu tentang kondisi daerahnya dan yang paling penting adalah definisi operasional yang cucok dengan wilayahnya..