Secara geografis Kota Kupang terletak pada 123° 32’ 14” -
123° 37’ 01” Bujur Timur dan 10° 36’ 14” - 10° 39’ 58” Lintang selatan, Secara
administratif, Kota Kupang terdiri dari 6 Kecamatan dan 49 Kelurahan, dengan
luas wilayah 260,127 km²/26.012,74 ha,
terdiri dari luas daratan 165,337 km²/16.533,70 ha dan luas laut 94,790 km²/9.479,03 ha. Adapun batas administrasi wilayah kota Kupang
berdasar pemetaan dan pemasangan patok tata batas wilayah kota Kupang adalah :
- Sebelah Utara : berbatasan dengan Teluk Kupang.
- Sebelah Selatan :berbatasan dengan Kecamatan Kupang Barat dan Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang
- Sebelah Timur :berbatasan dengan Kecamatan Kupang Tengah dan Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang.
- Sebelah Barat :berbatasan dengan Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang dan Selat Semau.
Wilayah Kota Kupang secara umum berada di wilayah dataran
rendah, dan secara topografis berada pada wilayah dengan ketinggian antara 0 -
350 m dpl (di atas permukaan laut). Bila dilihat pengelompokkan wilayah
berdasarkan kondisi topografinya yang menggambarkan titik tinggi wilayahnya, maka
sebarannya di wilayah Kota Kupang dapat digambarkan sebagai berikut :
- Daerah tertinggi di atas permukaan laut dengan titik tinggi 100 – 350 m dpl., terletak di bagian selatan wilayah Kota Kupang.
- Daerah terendah di atas permukaan laut dengan rentang titik tinggi 0 – 70 m dpl., terletak di pesisir utara dan barat wilayah Kota Kupang.
Visualisasi Ketinggian Kota Kupang Menggunakan Data Aster GDEM |
Menurut RTRW 2011-2031, penggunaan lahan di Kota Kupang
masih didominasi oleh penggunaan tidak terbangun. Penggunaan lahan terbangun di Kota
Kupang seluas 3.331,60 Ha (33,316 Km²) dan penggunaan lahan tidak terbangun
seluas 13.202,11 Ha (132,021 Km²). Perbandingan
lahan terbangun dan tidak terbangun adalah 20,15% : atau 79,85%.
Pada katagori penggunaan lahan terbangun, dominasi
penggunaan lahan dibentuk oleh penggunaan untuk lahan permukiman dengan luas
mencapai 1.701,14 ha (17,01 km²) atau 10,29% dari luas lahan keseluruhan atau
51% dari luas lahan terbangun. Sedangkan untuk katagori penggunaan lahan tidak
terbangun dominasi dibentuk oleh penggunaan ladang/tegalan yang mencapai luas
6.634,78 ha (66,348 km²) atau 40,13% dari luas lahan keseluruhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar